5 JUDUL PELAJARAN
TED
1.
PENGERTIAN
KONDUKTOR
Konduktor atau penghantar adalah zat
atau bahan yang bersifat dapat menghantarkan energy, baik energy listrik maupun
energy kalor, baik berupa zat padat, cair atau gas. Bahan-bahan yang bersifat
konduktor ini biasanya digunakan untuk membuat alat-alat yang sifatnya
membutuhkan kecepatan transfer energy, misalnya panci, setrika, kabel dan
solder.
Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.
Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.
Penghantar listrik
Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair
atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor.
Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya
logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki tahanan
jenis semakin besar. Jadi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi
karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling
banyak digunakan.
Konduktor panas
Konduksi panas atau konduksi termal
adalah penjalaran kalor tanpa disertai perpindahan
bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda
padat. Konduksi terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah. Benda suhunya tinggi akan melepaskan kalor, sedangkan zat yang suhunya
rendah akan menerima kalor, hingga tercapai kesetimbangan termal.
Penjalaran panas ini diperikan oleh
rumus matematika berikut:
T = C + (T0 −
C)ekt
T adalah suhu, T0
suhu awal, t waktu, C dan k adalah konstanta.
2.
PENGERTIAN
RESISTOR
Pengertian Resistor dalam komponen elektronika
dapat di kategorikan dalam 2 jenis, yaitu Resistor biasa (nilai resistansi
tetap) dan Resistor berubah (nilai resistansi yang dapat diubah atau
resistor variabel). Resistor adalah komponen yang mempunyai sifat
penghambat listrik.
Resistor biasa (nilai resistansi
tetap) adalah jenis-jenis resistor yang memiliki nilai
resistansi yang tertulis pada badan resistor menggunakan kode warna dan kode
angka. Resistor jenis ini sering digunakan sebagai penghambat arus listrik
secara permanen dalam rangkaian elektronika. Fungsi resistor ini pada rangkaian
elektronika adalah pada pembatas arus yang mengalir pada LED atau lampu.
Resistor Variabel adalah jenis-jenis
resistor yang nilai resistansinya dapat dibuah secara langsung baik dengan tuas
atau menggunakan obeng. Jenis-jenis resistor ini terbagi lagi menjadi 2,
yaitu trimpot (trimer potensio) dan potensiometer.
·
Trimpot
Resistor jenis trimpot merupakan esistor yang nilai
resistansinya dapat diubah dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai
dari sebuah trimpot dapat di lihat pada badan trimpot merupakan nilai maksimum
dari resistansi trimpot tersebut. Misal trimpot dengan nilai 10K Ohm maka
trimpot tersebut dapat diubah nilai resistansinya dari 0 Ohm sampai 10K ohm.
·
Potensiometer
Resistor ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah-ubah dengan cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah tersedia. Nilai
dari potensiometer dapat di lihat pada badan potensio menggunakan kode
angka. Nilai resistansi potensiometer yang beredar dipasaran ada 2 macam, yaitu
nilai resistansinya yang dapat diubah secara logaritmis dan nilai resistansi
yang dapat diubah secara linier.
Simbol Resistor dapat di lambangkan dengan
huruf R, yaitu salah satu komponen pasif yang sifatnya resistif,
menghambat besarnya arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Selain sebagai
penghambat arus listrik, Fungsi Resistor juga sebagai pembagi arus
listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.
Macam-macam resistor memiliki perbedaan
masing-masing, seperti resistor metal film, resistor kapur, dan juga
variable resistor. Namun jenis-jenis resistor yang sering di pakai adalah resistor
dengan gelang warna. Berikut ini kode warna resistor.
Kode Warna Resistor :
3.
PENGERTIAN DAN FUNGSI KAPASITOR
Pengertian
kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat
menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas waktu
tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus
listrik. Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867).
Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9×1011 cm2 yang artinya luas
permukaan kepingan tersebut. Kapasitor disebut juga kondensator. Kata
“kondensator” pertama kali disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia
pada tahun 1782 (dari bahasa Italia “condensatore”), yaitu kemampuan alat untuk
menyimpan suatu muatan listrik.
Seperti halnya
resistor, kapasitor juga tergolong ke dalam komponen pasif elektronika. Adapun
cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika adalah dengan cara
mengalirkan arus listrik menuju kapasitor. Apabila kapasitor sudah penuh terisi
arus listrik, maka kapasitor akan mengeluarkan muatannya dan kembali mengisi
lagi. Begitu seterusnya.
Kapasitor
biasanya terbuat dari dua buah lempengan logamyang dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umumnya dikenal misalnya adalah ruang
hampa udara, keramik, gelas, dan lain-lain. Jika kedua ujung pelat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada ujung metal
yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif,
dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke kutub positif, karena
terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini
tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Menurut bahan pembuatannya jenis2
kapasitor adalah :
-Kapasitor Elektrolit → isulatornya
dibuat dari bahan elektrolit
-Kapasitor Mika → bahan isulatornya
dibuat dari mika
-Kapasitor Udara → bahan isulatornya
dibuat dari udara.
- Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.
4. DIODA
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada
umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke
satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi
panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang
elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang
sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks
yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang
digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai
fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Awal mula dari diode adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini
diode yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.
Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat
dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum
pengembangan diode penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang
rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap
pertemuan, dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi
ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahan yang besar
(kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar
dari diode silikon untuk rating arus yang sama.
Dioda bandangan
Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan
panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip
dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai
diode Zener, padahal diode ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu
efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi
pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus
besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang
menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik
tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara diode bandangan (yang mempunyai
tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan diode Zener adalah panjang kanal yang
melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka.
Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda, diode bandangan berkoefisien
positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.
5.PENGERTIAN LOGIKA DAN SYMBOL-SIMBOL
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu
entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan
logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar